Pengunjung yang baik. Sekarang kan sudah jaman keterbukaan ya.
Cara jualan sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya.
Sekarang informasi tentang produk itu sudah mudah didapat. Baik itu produk barang ataupun produk jasa.
Kita ataupun pelanggan kita ataupun kompetitor kita dengan mudah dapat membandingkan suatu produk.
Salah satu konsekuensi yang timbul dari keterbukaan informasi adalah terjadinya perang harga. Oleh karena itu, untuk menghindari perang harga, kita harus punya differensiasi produk.
Bagi reseller, jika hanya menjual produk-produk dari Graha Mainan atau suplier lain saja, maka akan ada kemungkinan untuk berhadapan dengan perang harga terhadap produk yang sama.
Laut Merah dan Laut Biru (Gambar Referensi)
Untuk menghindari perang harga, salah satu masukan dari saya adalah reseller mempunyai produk sendiri.
Kelebihan punya produk sendiri.
1. Produk reseller berbeda dengan penjual lain
2. Reseller lebih semangat untuk menjual produk sendiri dengan pasang iklan dlsb
3. Reseller bisa setting harga ritel sendiri
4. Jika produksi banyak, reseller bisa juga jual ke reseller lain dengan harga grosir
Kekurangan punya produk sendiri.
1. Perlu modal untuk produksi produk
2. Harus stok barang
3. Jika produksi produk yang mudah diikuti, maka akan ada yang mengikuti (Tapi itu biasa)
There is nothing new under the sun (Solomon).
4. Harus selalu inovasi
Tapi memang tidak mudah untuk punya produk sendiri.
Karena ya tadi ada resikonya.
Cukup banyak reseller kami mendesain dan memesan produk mereka sendiri. Produksinya di tempat kami.
Punya produk sendiri ini, saya rasa merupakan alat/cara/metode yang bagus untuk berjualan.
Tapi jangan kaget juga, jika kemudian ada orang lain yang kemudian mempunyai produk barang/jasa yang sama. Karena kan memang kita tidak bisa dan tidak boleh monopoli. Dan karena juga kompetisi akan selalu ada. Bahkan mungkin kita sendiri sebetulnya mendapatkan referensi dari produk tempat lain.
Karena itu yang bisa kita lakukan sekarang adalah terus belajar, terus riset dan terus inovasi. Karena semua orang sudah punya alat yang sama kan.
Referensi:
1. https://online.visual-paradigm.com/knowledge/strategic-analysis/what-is-strategy-canvas/
2. https://yapos.id/strategi-red-oceanvs-blue-ocean/
---- yoy ----